MAKANAN.
Dalam kondisi hidup dialam bebas ada berbagai makanan yang dapat di konsumsi, tetapi harus memperhatikan beberapa syarat dan patokan berikut :
- Makanan yang di makan kera juga bisa di makan manusia
- Hati-hatilah pada tanaman dan buah yang berwarna mencolok
- Hindari makanan yang mengeluarakan getah putih, seperti sabun kecuali sawo dan pepaya.
- Tanaman yang akan dimakan di coba dulu dioleskan pada tangan, lengan, bibir dan atau lidah, tunggu sesaat. Apabila terasa aman bisa dimakan.
- Hindari makanan yang terlalu pahit atau asam
- Hati-hatilah pada tanaman dan buah yang berwarna mencolok
- Hindari makanan yang mengeluarakan getah putih, seperti sabun kecuali sawo dan pepaya.
- Tanaman yang akan dimakan di coba dulu dioleskan pada tangan, lengan, bibir dan atau lidah, tunggu sesaat. Apabila terasa aman bisa dimakan.
- Hindari makanan yang terlalu pahit atau asam
Catatan ;
Hubungan air dan makanan; Untuk makanan yang mengandung karbohidrat memerlukan air yang sedikit, Makanan ringan yang dikemas akan mempercepat kehausan, Makanan yang mengandung protein butuh air yang banyak.
Tumbuhan yang dapat dimakan dapat diketahui dari ciri-ciri fisik, misalnya : Permukaan daun atau batang yang tidak berbulu atau berduri, tidak mengeluarkan getah yang sangat lekat, tidak menimbulkan rasa gatal, hal ini dapat dicoba dengan mengoleskan daunnya pada kulit atau bibir dan tidak menimbulkan rasa pahit yang sangat [dapat dicoba di ujung lidah]
Bagian-bagian tumbuhan yang dapat dimakan berupa batangnya :
- Batang pohon pisang (putihnya)
- Bambu yang masih muda (rebung)
- Pakis dalamnya berwarna putih.
- Sagu dalamnya berwarna putih.
- Tebu.
- Bambu yang masih muda (rebung)
- Pakis dalamnya berwarna putih.
- Sagu dalamnya berwarna putih.
- Tebu.
Bagian-bagian tumbuhan yang dapat dimakan berupa daunnya :
- Selada air
- Rasamala (yang masih muda)
- Daun mlinjo
- Singkong
- Rasamala (yang masih muda)
- Daun mlinjo
- Singkong
Bagian-bagian tumbuhan yang dapat dimakan berupa akar dan umbinya :
- Ubi jalar, talas, singkong
Bagian-bagian tumbuhan yang dapat dimakan berupa Buahnya :
Arbei, asam jawa, juwet
Arbei, asam jawa, juwet
Tumbuhan yang dapat dimakan seluruhnya :
- Jamur merang, jamur kayu. Tetapi ada beberapa jenis jamur mempunyai beracun yang ciri-cirinya adalah :
- Mempunyai warna mencolok
- Baunya tidak sedap
- Bila dimasukkan ke dalam nasi, nasinya menjadi kuning
- Sendok menjadi hitam bila dimasukkan ke dalam masakan
- Bila diraba mudah hancur
- Punya cawan/bentuk mangkok pada bagian pokok batangnya
- Tumbuh dari kotoran hewan
- Mengeluarkan getah putih
- Mempunyai warna mencolok
- Baunya tidak sedap
- Bila dimasukkan ke dalam nasi, nasinya menjadi kuning
- Sendok menjadi hitam bila dimasukkan ke dalam masakan
- Bila diraba mudah hancur
- Punya cawan/bentuk mangkok pada bagian pokok batangnya
- Tumbuh dari kotoran hewan
- Mengeluarkan getah putih
Selain tumbuhan, berbagai hewan yang ditemukan di alam dapat dimakan juga, misalnya Belalang, Jangkrik, Tempayak putih (gendon), Cacing, burung, Laron, Lebah, larva, Siput/bekicot, Kadal [bagia belakang dan ekor], Katak hijau, Ular [1/3 bagian tubuh tengahnya], Binatang besar lainnya.
Ada beberapa ciri binatang yang tidak dapat dimakan, yaitu :
- Binatang yang mengandung bisa : lipan dan kalajengking
- Binatang yang mengandung racun : penyu laut
- Binatang yang mengandung bau yang khas : sigung / senggung
- Binatang yang mengandung racun : penyu laut
- Binatang yang mengandung bau yang khas : sigung / senggung
Api.
Bila mempunyai bahan untuk membuat api, yang perlu diperhatikan adalah jangan membuat api terlalu besar tetapi buatlah api yang kecil beberapa buah, hal ini lebih baik dan panas yang dihasilkan merata.
Cara membuat api dalam keadaan darurat :
- Dengan lensa / Kaca pembesar ; fokuskan sinar pada satu titik dimana diletakkan bahan yang mudah terbakar.
- Gesekan kayu dengan kayu ; Cara ini adalah cara yang paling susah, caranya dengan menggesek-gesekkan dua buah batang kayu sehingga panas dan kemudian dekatkan bahan penyala, sehingga terbakar.
- Busur dan gurdi ; Buatlah busur yang kuat dengan mempergunakan tali sepatu atau parasut, gurdikan kayu keras pada kayu lain sehingga terlihat asap dan sediakan bahan penyala agar mudah tebakar. Bahan penyala yang baik adalah kawul / sabut terdapat pada dasar kelapa, atau daun aren
Survival kits.
Survical kits adalah perlengkapan untuk survival yang harus dibawa dalam perjalanan sebagai alat berjaga-jaga bila terjadi keadaan darurat atau juga dapat digunakan selama perjalanan.
Beberapa contoh survival kits adalah :
- Mata pancing /kait
- Pisau / sangkur / vitrorinoc
- Tali kecil
- Senter
- Cermin suryakanta, cermin kecil
- Peluit
- Korek api yang disimpan dalam tempat kedap air [tube roll film]
- Tablet garam, norit
- Obat-obatan pribadi
- Jarum + benang + peniti
- Ponco / jas hujan / rain coat
- Dan lain-lain
- Pisau / sangkur / vitrorinoc
- Tali kecil
- Senter
- Cermin suryakanta, cermin kecil
- Peluit
- Korek api yang disimpan dalam tempat kedap air [tube roll film]
- Tablet garam, norit
- Obat-obatan pribadi
- Jarum + benang + peniti
- Ponco / jas hujan / rain coat
- Dan lain-lain
Source:
0 komentar:
Posting Komentar